Resensi Buku “The Metamorphosis”
Judul: The Metamorphosis
Penulis: Franz Kafka
Penerjemah: David Wyllie
Penerbit: Norris Group International
Tahun Terbit: Norris Classic paperback edition, 2024
Jumlah Halaman: 80 halaman
Ringkasan Isi
The Metamorphosis merupakan novel yang ditulis oleh Franz Kafka dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1915. The Metamorphosis menceritakan tentang seorang salesman bernama Gregor Samsa yang pada suatu hari terbangun dan menyadari dirinya telah bertransformasi menjadi serangga besar dan mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya dengan normal.
Pada awalnya, Gregor mengira bahwa dia bisa tidur kembali dan menjadi manusia lalu melupakan hal-hal yang terjadi. Namun, setelah menunggu dia tidak berubah sama sekali. Hal yang pertama kali dipikirkan Gregor setelah berubah adalah tentang pekerjaannya. Dengan waktu yang terus berjalan Gregor melewati jam dia bekerja dan menyebabkan manajer kantornya datang untuk mengecek kondisinya karena dia melewatkan pekerjaannya tanpa izin. Saat mengecek, keluarga dan manajernya dapat melihat transformasi Gregor menjadi horrible vermin—yang dalam beberapa versi, disebut sebagai serangga—dan mengakibatkan sang manajer pergi dan keluarganya mengurungnya ke dalam ruangannya. Seiring waktu, Gregor mulai menerima identitas barunya. Saudara perempuan Gregor, Grete, merupakan satu-satunya yang bersedia membawakannya makanan.
Sebagai satu-satunya sumber nafkah di keluarganya, perubahan Gregor membawa masalah lanjutan, yaitu keluarganya mengalami kehilangan stabilitas finansial mereka. Hal ini menyebabkan keluarganya harus mencari cara untuk mendapatkan uang. Dengan pekerjaan yang didapat oleh ibu, ayah, dan saudaranya, Gregor yang dikurung di dalam ruangannya mulai ditelantarkan oleh keluarganya.
Untuk mencari uang tambahan, keluarganya menyewakan salah satu ruangan di apartemen mereka untuk tiga penyewa. Pada suatu hari, salah satu penyewa melihat Gregor dan kemudian memprotes terkait kebersihan apartemen dan akan pergi, dan tidak akan membayar uang untuk selama mereka tinggal di apartemen keluarga Gregor. Hal ini mengakibatkan Grete, yang sudah lelah mengurus Gregor menyadari bahwa kehadiran Gregor akan membebani keluarga mereka, memberi tahu orang tuanya bahwa mereka harus “menyingkirkan” Gregor atau kehidupan mereka akan hancur. Gregor yang menyadari bahwa dia tidak lagi diinginkan oleh keluarganya kembali ke ruangannya dan meninggal karena kelaparan. Setelah kematian Gregor, keluarganya membersihkan jasadnya dan pergi ke pedesaan dan membuat rencana untuk pindah ke apartemen yang lebih kecil untuk menghemat uang. Di perjalanan, Tuan dan Nyonya Samsa menyadari bahwa Grete telah tumbuh menjadi wanita muda yang cantik dan memiliki figur yang menarik dan mereka berpikir untuk mencarikan Grete seorang suami.
Analisis
Tema dan makna yang diambil pada novel ini adalah alienasi dan eksistensialisme. Melalui novelnya Kafka menggambarkan bagaimana seseorang bisa terisolasi bukan karena kesalahan yang dilakukannya tetapi karena beban tekanan sosial dan ekspektasi keluarga. Hal ini dapat dilihat dalam bagaimana keluarga Gregor memperlakukannya setelah berubah menjadi sesuatu yang tidak dapat membantu mereka secara finansial lagi. Perubahan Gregor merupakan metafora dari krisis identitas dan pencarian makna hidup dalam dunia yang absurd.
Dalam gaya dan struktur naratifnya, Kafka menggunakan gaya realisme absurdis, peristiwa yang mustahil disampaikan dengan gaya bahasa realistis, tanpa penjelasan ilmiah atau fantastik. Teknik ini memperkuat kesan absurditas kehidupan dan ketidakberdayaan manusia. Narasi menggunakan sudut pandang orang ketiga terbatas yang memusat pada perasaan dan pikiran Gregor, sehingga pembaca ikut merasakan penderitaan batin yang dirasakan oleh Gregor.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Membahas kedalaman psikologis dan filosofis melalui konflik yang terjadi di dalam cerita
- Simbolisme yang terdapat dalam cerita cukup umum, permasalahan yang dihadapi Gregor tidak jarang ditemui bahkan dalam masa sekarang. Meski perubahan yang dihadapi tidak seekstrim dalam novel, tetapi permasalahan seseorang yang hanya dianggap saat mereka dapat membantu secara finansial masih terjadi hingga saat ini.
- Dapat dipahami dengan mudah. Meskipun dalam versi ini ditulis dengan bahasa Inggris tetapi isi dari ceritanya masih dapat dipahami.
Kekurangan:
- Narasi yang cukup depresif dan suram
- Alur lambat dan atmosfer yang cukup monoton
- Isi cerita berfokus kepada Gregor sehingga karakter lain kurang dieksplor
Alisya Putri Fahriyah



