SUMO NIH

Senin, 22 Maret 2021, Departemen PSDA, Divisi Riset HMPIP sukses menyelenggarakan salah satu program kerja besarnya yaitu SUMO NIH! vol. 1 atau SUMMON THE COMPANIES vol. 1. Pertanyaan “lulus nanti kerja di mana?” atau “kalau lulus dari Ilpus bisa kerja apa?” merupakan sesuatu yang sangat sering didengar oleh mahasiswa/i Ilmu Perpustakaan. Hal inilah yang mendorong adanya acara SUMO NIH!.  Sesuai namanya, acara ini merupakan sebuah kegiatan yang mengundang perwakilan dari perusahaan-perusaahan yang bergerak sesuai dengan bidang keilmuan perpustakaan, kearsipan dan informasi.

 

             Dengan mengundang Ananda Mashuri, seorang Project Manager dari PT Solusi Arsip Indonesia, dan Fidan Safira yang merupakan Data and Research Analyst di Jakarta Smart City, SUMO NIH! membawakan tema ‘Increase Your Dreams, Expand Your Chances, with Companies in the Field of Library and Information Science’ menjelaskan bahwa prospek kerja lulusan Ilmu Perpustakaan tidak hanya di perpustakaan dan sebagai pustakawan saja. Menjadi Project Manager dalam perusahaan kearsipan misalnya, yang dilakukan adalah merancang dan mengoordinasi proyek pengelolaan arsip sesuai yang diminta oleh klien. Dan perusahaan kearsipan pun ternyata tidak sebatas mengelola arsip saja, lho. Mereka juga menyediakan jasa pengendalian hama, alih media dokumen dan penyediaan sarana maupun prasarana perkantoran. Semua tentunya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan kearsipan yang berlaku. Bekerja di perusahaan pengelola kearsipan, menurut Ananda Mashuri, merupakan pengalaman yang membantunya melihat dunia luar meskipun masih dalam lingkup yang familiar dengannya. Ilmu yang didapatkannya semasa kuliah, seperti bagaimana melakukan manajemen arsip yang baik, menentukan arsip inaktif dan arsip aktif, dan sebagainya, sangat menunjang pekerjaannya di Solusi Arsip Indonesia.

            Fidan Safira pun sependapat, karena pekerjaannya sebagai Data and Research Analyst di perusahaan start-up milik pemerintah Jakarta ini banyak terbantu dengan ilmu yang ia pelajari pada saat kuliah. Aplikasi Jakarta Smart City yang berperan sebagai pemberi informasi dan wadah penampung laporan, saran dan kritik dari warga Jakarta ini tentunya menerima dan menyalurkan banyak sekali data dan informasi tiap harinya. Dan seperti yang kita semua tahu, data-data yang diterima maupun disebarkan harus dipilih dengan teliti. Menurutnya, mata kuliah Manajemen Pengetahuan, Tata Kelola Informasi, dan Metodologi Penelitian sangat relevan dengan pekerjaan di start-up ini.

            Antusiasme partisipan yang berasal dari beberapa universitas di Indonesia cukup tinggi. Banyak yang merasa tertarik dengan prospek kerja sebagai project manager dan data and research analysis, hal tersebut dinilai beerdasarkan dari banyaknya pertanyaan yang masuk. Kedua narasumber pun tak segan menjelaskan lebih banyak tentang hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.

 

            Terselenggaranya SUMO NIH! diharapkan dapat membantu mahasiswa/i Ilmu Perpustakaan untuk tidak hanya berfokus pada lembaga-lembaga dan pekerjaan yang telah umum diketahui. Peluang-peluang yang ada di perusahaan-perusahaan swasta pun tidak kalah besarnya, dan profesi yang membutuhkan keilmuan perpustakaan, kearsipan dan informasi pada era teknologi informasi 4.0 sangat lah luas. Nantikan kelanjutan rangkaian SUMO NIH! pada volume berikutnya, ya!