Artikel IOS Vol.3

            Departemen PSDA, Divisi Edukasi HMPIP telah menyelenggarakan program kerjanya yaitu IOS (Improve Our Skill) Jilid III. Acara ini terselenggara setelah muncul banyak pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh mahasiswa/i Ilmu Perpustakaan seperti “Bagaimana cara branding diri di sosial media yang baik dan benar?” atau “Seperti apa bentuk branding diri di Linked In agar HRD tertarik dengan kita?”. Acara IOS (Improve Our Skill) Jilid III ini membahas seputar Personal Branding. Dengan mengundang Josephine Angelina Christyanti selaku narasumber yang merupakan seorang Talent Acquisition Specalist Bukalapak. IOS Jilid III ini membawa tema ”Boost Your Personal Brand on Social Media” menjelaskan bagaimana cara untuk branding diri yang baik di sosial media terutama Linked In.

            Josephine Angelina Christyanti mengatakan jika modal terbesar dari perusahaan adalah orang-orangnya, tetapi bukan hanya skill yang dimiliki namun bagaimana mereka dipandang oleh orang disekitarnya. Personal Branding adalah cara kita menampilkan diri sedemikian rupa di hadapaan orang lain. Semacam strategi untuk menampilkan apa yang ingin kita tampilkan ke orang lain dan mengesampingkan kekurangan kita. Menurutnya personal branding sama dengan topeng yang kita gunakan karena bagaimana kita berperilaku dengan setiap orang itu berbeda-beda. Itu merupakan contoh dari personal branding yang telah kita lakukan. Joshepine juga mengatakan jika personal branding itu life long karena cukup konsisten tetapi dinamis. Perlu dipertanyakan kenapa (why) terhadap diri kita, kenapa kita ingin dipresepsikan seperti itu oleh orang-orang agar kita memiliki patokan dalam personal branding. Kemudian what atau apa yang ingin kita tuju dan how bagaimana cara kita untuk membangun personal branding tersebut. Dia juga mengatakan jika personal branding adalah cerita yang menjawab keresahan di market yang kita tuju. 

            Personal branding perlu disesuaikan dengan personal branding pyramid yang ada yaitu terdapat purpose, core values, strengts, skills, credibility dan tangible brand elements. Dan juga agar kita membranding diri kita sesuai dengan kanyataannya yang ada. Dari hal-hal simple yang kita lakukan dapat menjadi personal branding kita. Mulai dari purpose yang  sessuai dengan tangible brand elements yang dimiliki. Personal branding pyramid juga bisa dimulai dari purpose sesuai dengan kebutuhan kita. VITAL sign adalah patokan singkat untuk bekerja nanti. Membangun diri dengan cara membangun diri dari values, temperament lebih  mengarah kepada bagaimana pribadi kita, around the clock yang dapat memberikan insight kepada diri kita untuk tangible brand element dan life mission yaitu alasan diri untuk melakukan banyak hal dan alasan tersebut yang menjual personal branding dan yang paling menjual menurut Josephine adalah purpose atau visi.

            Cara membangun personal branding di Linked In yang dibahas pada IOS Jilid III yaitu memperbanyak memposting pencapaian yang kita raih (achievement), memberikan insight atau tips kepada banyak orang sesuai dengan apa yang kita punya, menceritakan pengalaman yang kita miliki contohnya ketika magang (experience/ lessons) Josephine juga menyarankan agar lebih banyak dalam membuat postingan agar profil kita semakin mudah ditemukan oleh orang. Dan yang terakhir yaitu kita bisa mengirimkan pesan kepada orang lain yang ingin kita hubungi, lebih baik jika membangun koneksi dengan orang yang sesuai dengan minat kita (network approach).       Selanjutnya, Josephine juga menjelaskan tentang apa yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Linked In yaitu yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Yang boleh dilakukan harus jujur dalam setiap update postingan atau sesuai dengan fakta, harus konsisten dengna tujuan, selalu share pengalaman, terlihat mau untuk belajar, menilai diri secara berkala dan menyediakan bantuan. Hal itu bisa dilakukan melalui postingan Linked In. Dan yang tidak boleh dilakukan adalah jangan upload hal-hal pribadi seperti masalah dan jangan terlalu berlebihan. Josephine juga menegaskan jika personal branding is very personal, jadi lakukan sesuai pribadi kita dengan mempertimbangkan beberapa hal.

            Antusiasme partisipan yang berasal dari beberapa universitas di Indonesia cukup tinggi dan bahkan ada yang berasal dari SMA. Banyak yang merasa ilmu yang dipaparkan oleh narasumber sangat menarik dan bermanfaat untuk memberikan gambaran kedepannya agar mampu untuk membentuk bradning diri yagn baik. Banyak peserta yang bertanya lebih lanjut mengenai bagaimana cara untuk membangun brand image yang baik terutama di Linked In. Terselenggaranya IOS (Improve Our Skill) Jilid III diharapkan dapat membantu mahasiswa/i terutama mahassiwa/i Ilmu Perpustakaan memberikan gambaran bagaimana membangun personal branding yang baik pada dunia kerja nanti. Rangkaian ini merupakan rangkaian penutup dari kegiatan IOS (Improve Our Skill), tetap terus update untuk ikuti kegiatan webinar lainnya yang diselenggarakan oleh HMPIP FIA UB!

Artikel Keseluruhan