Artikel Sharing Magang Skripsi 

 

Semester akhir menjadi semester yang paling menyenangkan sekaligus menguji mental bagi para mahasiswa semester akhir karena di semester ini mahasiswa dihadapkan dengan pelakasanaan magang dan menyelesaikan tugas akhir atau biasa yang disebut skripsi. Di sisi lain masih banyak mahasiswa yang minim pengetahuan terkait magang dan skripsi. Maka dari itu Departemen Interaksi, Divisi Advokasi HMPIP FIA UB telah menyelenggarakan salah satu program agendanya yaitu Sharing Magang Skripsi yang diselenggarakan pada 3 Juli 2021. Sharing Magang Skripsi ini merupakan kegiatan web seminar mengenai sharing informasi  mengenai proses atau alur dalam pengajuan permohonan magang dan sharing pengalaman magang sebagai gambaran bagi mahasiswa semester akhir, selain itu dalam acara Sharing Magang Skripsi ini juga membahas tentang kegunaan SIFIA.

            Kegiatan Sharing Magang Skripsi ini mengundang Bapak Dwi Swandhana R.P, A.Md yang merupakan Subkoordinator Sub Bagian Tata Kelola Keorganisasian Elektronik Universitas Brawjaya, Anggito Suryo Hadi yang merupakan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Angkatan 2016, dan Haura Zhafirah HS yang merupakan Mahasiswi Ilmu Perpustakaan Angkatan 2017. 

Menurut Bapak Dwi Swandhana R.P, A.Md, langkah-langkah pendaftaran Magang-Skripsi-Ujian pada web SIFIA yang dimulai dengan mahasiswa melakukan login pada website https://fia.ub.ac.id/sifia/. Lalu dilanjutkan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Login dengan menggunakan NIM dan password
  • Lengkapi biodata
  • Setiap blog yang bertanda wajib untuk diisi
  • Pada bagian tengah: bersifat opsional 
  • Pada bagian: data pelengkap mahasiswa
  1. Setelah melengkapi biodata dan data pelengkap, mahasiswa dapat melakukan pendaftaran magang dengan langkah-langkah berikut.
  • Mengisi bagian-bagian yang ada seperti alamat, tujuan, tempat, telepen, judul
  • Saat melakukan KRS, mata kuliah magang harus terinput pada KRS
  • Tembusan diisi dari yang tertinggi hingga terendah, contoh camat, RT, RW, dll
  • Jika anggota kelompok lebih dari dua orang, tambahkan anggota magang pada bagian daftar anggota.
  • Tanda tangan dapat dilakukan menggunakan mouse
  1. Form magang, surat-surat-surat dicantumkan. Apabila sudah ada nomor surat, stempel dan tanda tangan maka sudah dinyatakan selesai. Namun, apabila nomor surat, stempel, dan tanda tangan tidak keluar, mahasiswa dapat melakukan setting pada bagian background graphics harus dicentang. 
  2. Kemudian pengajuan skripsi dapat dilakukan mahasiswa dengan langkah sebagai berikut.
  • Pengajuan judul
  • Melakukan upload outline (apabila disarankan oleh prodi masing-masing)

Lalu beliau juga menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki waktu selama 6 bulan untuk pengajuan sempro, waktu 6 bulan terhitung dari SK yang turun, apabila melebihi waktu 6 bulan, maka mahasiswa tidak dapat mendaftarkan diri untuk sempro. Beliau juga menjelaskan terkait yudisium, mahasiswa hanya perlu periode yang dibuka kemudian melakukan pendaftaran dengan mengajukan berkas yang dibutuhkan untuk yudisium.

            Kemudian berlanjut ke pemateri kedua yaitu Anggito Surya Hadi. Ia memberikan penjelasan mengenai pengalamannya selama magang. Menurut Anggito, magang terdapat 3 tahap yaitu yang pertama ada tahap pra magang yang mana dalam tahap ini mahasiswa melakukan pemilihan anggota, memenuhi persyaratan akademik, mempunya draft institusi yang dituju, dan lainnya. Tahap kedua adalah magang dimana dalam tahap ini mahasiswa melakukan koordinasi dengan tempat magangnya, dosen pembimbing, dan juga anggota kelompok magang. Tahap ketiga adalah pasca magang yaitu mahasiswa berkoordinasi dengan anggota kelompok untuk membagikan jobdesc. Anggito juga memberikan saran untuk melakukan dokumentasi dan pencatatan yang berkaitan dengan laporan magang akan tetapi hal ini dilakukan apabila telah mendapatkan izin dari pihak terkait.

Untuk pemateri yang terakhir merupakan pemaparan dari mahasiswi Program Studi Ilmu Perpustakaan yang baru saja menyelesaikan masa studinya, yaitu Haura Zhafirah. Ia memberikan penjelasan mengenai proses dan pengalamannya perihal penyusunan skripsi. Menurutnya, hal yang harus dipikirkan sejak awal adalah topik dari skripsi tersebut. Hal yang dapat dijadikan pertimbangan mengenai topik skripsi adalah permasalahan selama magang berlangsung, menyesuaikan minat yang disukai, dan melakukan diskusi dengan teman juga kakak dan adik tingkat program studi. Selain itu, minat dapat ditentukan dengan rajin membaca skripsi milik angkatan yang telah lulus atau jurnal-jurnal yang diminati. Terdapat hal yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan skripsi, yaitu menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam penyusunannya, menentukan literatur yang berkaitan, objek penelitian yang harus tepat sasaran, sumber data yang valid, penyesuaian dosen pembimbing dengan bidang yang dikuasai, serta menentukan metode konsultasi yang akan dilaksanakan bersama dengan dosen pembimbing (karena setiap manusia memiliki karakter yang berbeda).

Dalam penyusunan proposal penelitian, pada bagian bab 2 dapat diambil dari teori terlebih dahulu, lalu bagian bab 3 dapat mengambil inspirasi dari jurnal dan skripsi yang telah dibaca. Haura menyarankan bahwa bagian bab 1 yang merupakan latar belakang dapat dikerjakan terakhir. Haura berpesan bahwa isi dari proposal harus jelas dan runtun terlebih dahulu. Jika sudah runtun, maka baru bisa dilaksanakan sempro atau seminar proposal. Selain itu, ia juga berpesan bahwa jangan takut untuk mengambil segala informasi dan data yang berkaitan dengan topik penelitian serta jangan takut untuk menghubungi dosen pembimbing terlebih dahulu. Terus bersikap sopan, maka dosen pembimbing akan membantu kalian dengan sepenuh hati. 

 

Artikel Keseluruhan