Artikel Webinar Coping Stress

Di masa pandemi saat ini ada begitu banyak permasalahan yang kita hadapi, terutama pada mahasiswa yang rentan mengalami stress akademik akibat adanya perubahan pada sistem pembelajaran yang semula luring menjadi daring. Maka dari itu Departemen Interaksi, Divisi Internal HMPIP FIA UB telah menyelenggarakan salah satu program kerjanya yaitu Web Seminar Coping Stress pada tanggal 23 Juni 2021. Acara Web Seminar tersebut merupakan kegiatan web seminar yang diisi oleh pemateri yang ahli di bidang psikologi dan mental health melalui platform zoom meeting. Acara webinar ini mengangkat tema “Journaling sebagai Kegiatan Coping Stress Selama Perkuliahan di Masa Pandemi”.

Webinar ini mengundang Ibu Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog yang merupakan Dosen Psikologi di Universitas Brawijaya, Made Cynthia Agrita Putri Rizwari, S.Psi yang merupakan Co Founder dari Tertata Journal, serta Dianty Annisa sebagai pemateri dalam webinar ini. Pemateri menjelaskan mengenai coping stress yang merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai strategi yang tepat dalam penanganan stress  untuk menghadapi penatnya kuliah online di masa pandemi. Salah satu metode coping stress yang dibahas dalam webinar ini adalah journaling yang merupakan kegiatan menuangkan isi pikiran ke dalam catatan agar segala bentuk stress bisa dilampiaskan dalam bentuk tulisan dengan gaya masing-masing.

Menurut Ibu Cleoputri Al Yusainy, ada begitu banyak sumber stress yang dialami mahasiswa, namun sebenarnya tidak semua stress itu mengganggu sebab stress bersifat adaptif dan diperlukan manusia. Oleh karena itu, mahasiswa harus bisa mengidentifikasi jenis stress yang dialaminya. Setelah itu, mencari dan memilih bagaimana strategi penyelesaian stress yang tepat. Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai metode coping stress yaitu:

  1. Mengubah situasi
  2. Mengalihkan perhatian
  3. Mengubah sudut pandang
  4. Mindfulness berupa hal-hal yang kita peroleh melalui aktivitas journaling.

Journaling dilakukan agar mahasiswa dapat mengenali tubuhnya sendiri sehingga tidak bingung lagi ketika terjadi perubahan. Selain itu, dengan journaling mahasiswa juga bisa memahami apabila harapan tidak sesuai dengan keadaan, maka target lah yang harus diturunkan sesuai keadaan dan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Untuk menurunkan lingkaran stress / untuk bisa cope dengan stressnya, diperlukan kesadaran akan beberapa hal. Untuk menyadari hal-hal tersebut, diperlukan sebuah media seperti journaling. Karena dalam kegiatan journaling tersebut dapat membantu mahasiswa untuk melihat kondisi diri sendiri, membantu untuk mendapatkan perspektif baru, serta membantu dalam hal problem solving maupun decision making. Selain itu, Made Cynthia dan Dianty Annisa juga menjelaskan mengenai bagaimana cara agar bisa tertata dalam melakukan kegiatan journaling serta melakukan praktik langsung bersama dengan  peserta yang ada.

Antusiasme peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini begitu tinggi, terlihat dari banyaknya partisipasi peserta di zoom meeting dan ketika para peserta mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri serta ketika pemateri menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Namun, sangat disayangkan karena tidak semua pertanyaan dari peserta dapat terjawab sebab adanya keterbatasan waktu. Terselenggaranya Webinar Coping Stress ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. Dan bagi teman-teman yang ketinggalan acaranya, dapat menyaksikan kembali tayangan Web Seminar Coping Stress dengan tema “Journaling Sebagai Kegiatan Coping Stress Selama Perkuliahan di Masa Pandemi” pada Youtube HMPIP FIA UB. Semoga bermanfaat!! Terimakasih…

Artikel Keseluruhan