Artikel Desa Milenial

 

“Literasi Digital Sebagai Strategi Dalam Meningkatkan Kompetensi Pemasaran Digital”

 

Kalisongo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan DauKabupaten Malang, Jawa Timur. Posisinya berada di perbukitan sisi utara dari Kota Malang. Wilayahnya terdiri dari beberapa perumahan kelas menengah – atas, karena aksesnya yang mudah menuju pusat kota dan berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Sukun. Pada tanggal 18 April 2021, Himpunan Mahasiswa Program studi Ilmu Perpustakaan (HMPIP) telah mengadakan webinar Desa Milenial dengan tema “Literasi Digital Sebagai Strategi Dalam Meningkatkan Kompetensi Pemasaran Digital”. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk membantu masyarakat desa dalam memasarkan suatu produk dari desa tersebut melalui teknologi literasi digital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan pembekalan tambahan serta pengembangan terkait literasi digital secara bertahap agar mampu mengimplementasikan literasi digital tersebut secara mandiri. Pada webinar ini mengundang 2 pemateri yang tentunya sudah ahli dalam bidangnya, yaitu Bapak Endry Putra, S.I.Kom., M.I.Kom selaku dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dan Johan Iswara Radhitama selaku Owner dari Baraka Coffee House.

Mengapa perlu berliterasi? literasi berasal dari kata literatus, yang berarti proses belajar. Secara lebih luas, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, berbicara, berhitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital diperkenalkan pada tahun 1997 oleh Paul Gilster yang bermakna kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital. Ada 5 jenis literasi, diantaranya yaitu:

a.       Dasar (kemampuan baca, tulis, hitung)

b.      Perpustakaan (kemampuan memahami dan membedakan karya tulis fiksi dan non-fiksi)

c.       Media (kemampuan menegtahui dan memahami berbagai bentuk media DNA cara menggunakanya)

d.      Teknologi (kemampuan mengetahui dan memahami hal-hal yanh berhubungan dengan teknologi)

e.       Visual (kemampuan dan pemahaman dalam interpretasi dan memberi makna informasi berbentuk gambar)

Literasi teknologi adalah kemampuan mengetahui dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknologi misalnya hardware dan software, serta mengerti cara penggunaan internet dan etika penggunaan teknologi. E-Commerce adalah secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet dan pembayaran serta penyerahan tidak harus dilakukan secara online. 3 platform populer E-Commerce adalah website, market place, dan sosial media. Ada beberapa keuntungan dalam melakukakan online shop, diantaranya yaitu mempermudah pembayaran, mempermudah promosi, pangkas biaya promosi, memperluas jangkauan konsumen, proses jual-beli mudah, proses pembayaran mudah, tidak perlu fisik toko, dan dapat dikerjakan disana saja. Selain itu, sebelum memulai bisnis kewirausahaan kita juga harus mengenali lebih dahulu potensi dalam menjalankan bisnis tersebut, yaitu dengan tingkatkan kapasitas dan manfaatkan teknologi digital. Ada beberapa prinsip dalam menjalankan bisnis kewirausahaaan, diantaranya yaitu:

a.       Berani ambil reisko

b.      Melihat semua peluang yang ada

c.       Sabar

d.      Tidak takut gagal

e.       Tidak mudah putus asa

 

Apa itu pemasaran digital? pemasaran digital adalah pemasaran melalui media digital seperti handphone, internet, komputer, media sosial, billboard / papan pemasaran di jalan raya, dan lain – lain. Dalam dunia marketing tergolong dari beberapa perkembangan, diantaranya yaitu:

1.O          1. Digerakkan oleh kebutuhan masyarakat akan barang/atau produk

2.O          2. Berfokus pada konsumen sebagai target pemasaran, jadi sangat memperdulikan kebutuhan onsumen

3.O          3.Memahami kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa seperti gojek

4.O          4.Yaitu penerapan antara online dan offline store, dapat menjual barang /produk dengan offline/online

Pemasaran umkm dapat mengimplementasikan marketing 4.O, yang mana memanfaatkan ecommerce seperti tokopedia, shopee, bukalapak, dan lain – lain. Dengan pemasaran digital, dapat memperluas konsumen dan memberikan penghasilan yang akan lebih meningkat karena dapat memberikan kesempatan kepada konsumen di luar daerah. Sensus penduduk pada bulan september 2020 sebanyak 270.20, generasi Z menduduki peringkat tertinggi dalam konsumen. Selanjutnya yaitu generasi milenial menduduki peringkat ke dua, generasi milenial adalah yang lahir ketika internet lahir. Media sosial terfavorit di 2020 yaitu youtube, whatsapp, instagram, dan facebook. Melalui Instagram kita bisa memperkenalkan bagaimana produk yang kita miliki dengan iklan, paid promote, brand ambasador, dan influencer. Selain itu, kita juga bisa menerapkan pemasaran digital melalui aplikasi tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, blibli.com, dan lain-lain. Lima poin kesimpulan penting dari materi yang telah disampaikan oleh Johan adalah:

1.      Pemasaran sudah memasuki 4.O menuju 5.O

2.      Marketing 4.O mengkobinasikan pemasaran offline dan online

3.      Generasi milenial dan generasi Z dapat menjadi target pemasaran

4.      Media sosial instagram, youtube, facebook dapat menjadi pilihan utama untuk pemasaran

5.      Pemasaran digital berkembang pesat dan kompleks

Artikel Keseluruhan